Minggu, 25 Maret 2012

RASM AL-QUR'AN


A.   Pengertian Rasm Al- Qur’an
Rasm secara bahasa, berarti ”penulisan, ilustrasi, sketsa, penggambaran, pensifatan, dan pemberian garis’ (A. W. Munawwir, 1997 : 496-497). Dengan kata lain, rasm merupakan suatu upaya dan hasil dari pekerjaan penulisan dan pemberian tanda, ciri-ciri atau kode-kode tertentu terhadap sesuatu, sehingga ia dapat dikenali dengan mudah karena ia sudah memiliki perbedaan dengan yang lainnya.
Jika kata rasm diletakan dengan kata Al-Qur’an, maka secara bahasa, kedua kata jadian ini akan berarti sebagai upaya dan hasil kerja dari penulisan dan pemberian tanda, ciri, atau kode tertentu terhadap Al-Qur’an sehingga kitab suci ini dapat dikenali dan dibaca dengan baik dan benar.[1]  

Sabtu, 24 Maret 2012

PERUSAHAAN DAN BUMBU-BUMBUNYA


PERSEROAN TERBATAS (PT)
PT merupakan badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri, yang terpisah dari kekayaan, hak serta kewajiban para pendiri maupun pemilik. Berbeda dengan bantuk badan usaha lainnya, PT mempunyai kelangsungann hidup yang panjang, karena perseroan ini tetap berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia. Tanda keikutsertaan seseorang sebagai pemilik adalah saham yang dimilikinya. Saham sebagai alat ukur peran dan kedudukan kepemilikan perusahaan. Setiap pemegang saham akan mendapatkan deviden yaitu laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.
Untuk menjadikannya sebagai badan hukum PT, sebuah perusahaan harus mengikuti tata cara pembuatan, pendaftaran dan pengumuman sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UU PT).

Kamis, 22 Maret 2012

Berawal dari DEDIKASI


Pagi yang mendung, ku bejalan setapak demi setapak dengan penuh semangat menuju sekolah. Aku menoleh kearah tangan, ternyata jam tanganku menunjukkan pukul 07.29.  Waduh, aku telat, bisa-bisa dihukum lagi” gerutuku dalam hati. Segera aku mengambil langkah seribu, berlari menuju sekolah tanpa melihat kiri-kanan. Sesampai di gerbang sekolah, aku langsung menerobos masuk. Seketika itu, “eh,,,eh,,,eh,,, stop,,stop,,,stoooop,,,,!”, aku menoleh ke samping, ternyata pak Arman, sang penjaga sekolah sudah berdiri, siap dengan kepalan tangan serta jari telunjuk menunjuk  ke arahku. Terdengar sreg-sreg ala suara pak Arman, beliau berkata, “Upik, kamu telat lagi”. Tanpa pikir panjang, aku jawab, “iya pak, jalan macet”. Pak Arman jadi bingung, “macet? Sejak kapan jalan kesini ada istilah macet? Alasan kamu g’ masuk akal”, sangkal pak Arman. “Hm,,,, iya pak, alasan aku saja”, akhirnya aku mengakui. “Kalau begitu kamu berbaris di atas, sekalian sama yang telat lainnya nanti”, pak Arman menyambung kata-katanya.
Mata terbelalak dan melotot ke arah pak  Arman, aku berkata “Upik belum telat pak, sedikit lagi, baru telat. Buktinya gerbang saja belum dikunci, dan bapak lihat itu” kataku sambil menunjuk kearah bawah tempat lapangan yang biasa kami gunakan untuk berbaris. “Teman-temanku belum berbaris dengan rapi”, ungkapku  agak kesal. Pak Arman hanya menggeleng-geleng, karena ia tau persis sifat dan tingkah lakuku yang sering datang ke sekolah hampir-hampir  telat seperti ini.  

TASAWUF DAN TAREKAT


Melihat banyaknya aliran dan sekte-sekte dalam islam saat ini, bahkan berbagai kekeliruan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat terkait dengan tasawuf dan tarekat. Tasawuf dan tarekat sebenarnya bukan hal yang asing lagi. Disekitar kita banyak terdapat aliran-aliran yang berhaluan tasawuf dan tarekat. Namun, yang menjadi tanda Tanya bagi kita “apakah aliran itu suatu aliran tasawuf atau tarekat?, apakah ajaran-ajarannya masih murni ataukah sudah banyak pembaharuannya?”. Jika dikaji asalnya, tasawuf berasal dari kata sufi (صوف), yang berarti suci. Maksudnya, seorang sufi adalah orang yang telah mensucikan dirinya melalui latihan berat dan lama, dengan satu tujuan yaitu berjumpa dengan Allah (berada sedekat mungkin dengan Allah). Tasawuf juga berasal dari kata ahl al-suffah (أهل الصفة), diambil dari istilah sebuah pelana yang dijadikan Rasulullah SAW sebagai bantal ketika beliau hijrah dari Mekah ke Madinah.
Pendapat lain mengatakan bahwa  tasawuf berasal dari kata shaf (صف). Makna shaf ini dinisbahkan kepada orang yang ketika shalat selalu berada di barisan paling depan, sehingga ia mendapat kemuliaan. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata shaufanah, yaitu sebangsa buah-buahan kecil berbulu banyak yang tumbuh di padang pasir di tanah Arab, dan pakaian orang sufi berbulu-bulu seperti ini sebagai lambang kesederhanaannya. Pendapat mengatakan bahwa asal kata tasawuf adalah suf (صوف)  berarti bahwa kain yang dibuat dari bulu wol. Kaum sufi menggunakan wol kasar untuk pakaiannya sebagai lambang kederhanaan. 

PEMIKIR EKONOMI ISLAM KLASIK (ABU YUSUF)

 
A.  Biografi Dan Karya Tulisnya
Bila ditelusuri catatan sejarah dan pemikiran dalam kajian ekonomi, maka kita akan menemukan kealpaan yang merugikan khazanah keilmuan islam. Itu terlihat dari sangat langkanya nama para tokoh muslim yang dimunculkan dipermukaan, diantara kelompok tersebut adalah Abu Yusuf, yang jika dilihat dari pemikiran kelimuannya memiliki pemikiranyang cukup brilian, namun pemikirannya dalam bidang ekonomi nyaris dilupakan sama sekali.
Nama lengkap dari Abu Yusuf adalah Ya’qub ibn Ibrahim ibn Sa’ad ibn Husein Al-Anshori, ia lahir di kuffah pada tahun 113 H (731 M), dan wafat pada tahun 182 H (798 M). Abu Yusuf berasala dari suku Bujailah, salah satu suku bangsa arab. Keluarganya disebut Anshori karena dari pihak ibu masih mempunyai hubungan dengan kaum Anshar.[1]  Jika dilihat dari tahun kehidupannya, menunjukkan bahwa ia hidup pada masa transisi, yakni diakhir masa pemerintahan Bani Umayyah dan diawal pemerintahan Bani Abbasiyah. Karena berbagai sebab, tumbanglah Dinasti Bani Umayah di Damaskus dan muncullah Dinasti Abbasiyah di Baghdad.[2]
Abu Yusuf menimba ilmu kepada banyak ulama besar, seperti Abu Muhammad Athobin As-Saib al-Kufi, Sulaiman bin Mahran al-A’masy, Hisyam bin Urwah, Muhammad bin Abdurrahman bin abi Laila, Muhammad bin Ishaq bin Yassar bin Jabbar dan al-HAJJAJ bin arthah. Selain itu, ia juga menuntut ilmu kepada Abu Hanifa. Selama tujuh belas tahun, Abu Yusuf tiada henti-hentinya belajar kepada pendiri mazhab hanafi tersebut. 

WAKALAH


A.    Pengertian
Wakalah itu berarti perlindungan (al-hifzh), pencukupan (al-kifayah), tanggungan (al-dhamah), atau pendelegasian (al-tafwidh), yang diartikan juga dengan memberikan kuasa atau urusan kepadanya).  Dengan kata lain,  wakalah  merupakan perjanjian transfer wewenang (pemberi kuasa) kepada pihak lain untuk melaksanakan pekerjaan tertentu untuk kepentingan pihak pertama.[1]

MENTARI YANG HILANG


Rabu, 21 Maret 2012

JALANKU


“Semilir Kehidupan”
Sebuah keluarga yang  dari luar terlihat sebuah keluarga yang harmonis. Riny, seorang mahasiswi disebuah perguruan tinggi di kota Padang, ayahnya sering dipanggil bpk. Kudri dan ibunya, bu Sity, serta seorang adik bernama Riry. Jika melihat sosok Riny, ia berwatakkan seorang yang amat tenang, dengan wajah yang sederhana, IQ standar, dan sifatnya agak pendiam. Sedikit berbeda dengan Riry, yang pintar dan sedikit cerewet serta aktif.
 “Kamu lihat adikmu Rin, di sekolahnya ia bisa masuk lokal unggul, nilainya selalu tinggi, dan selalu dapat juara”, pak Kudri memulai pembicaraan. Riny hanya terdiam mendengarkan ayahnya bicara, serta ibu Sity juga diam sambil memandang kearah Riny. 

HTI: Menaikkan Harga BBM adalah Liberalisasi Sektor Hilir "Republika"


Rabu, 21 Maret 2012 20:07 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) secara tegas menolak rencana kenaikan harga BBM. Hal tersebut sama dengan langkah lanjutan meliberalisasi sektor hilir minyak dan gas (migas) Indonesia. Sebab, pemerintah telah sukses meliberalisasi migas di sektor hulu.

ZAKAT HEWAN ATAU BINATANG TERNAK DAN CARA PERHITUNGANNYA


A.    Pengertian zakat binatang ternak
Dalam Fiqh Islam, binatang ternak diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok:
1.      Pemeliharaan hewan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok/ alat poduksi, seperti memelihara kerbau yang dimanfaatkan untuk kepentingan membajak sawah atau kuda unntuk alat transportasi.
2.      Hewan yang di pelihara untuk tujuan memproduksi suatu hasil komoditas tertentu seperti binatang yang diswakan, hawan pedaging atau hewan susu perahan. Binatang jenis ini termasuk jenis binatang ma’lufat (binatang ternak yang dikandangkan).
3.      Hewan yang digembalakan untuk tujuan peternakan. Jenis hewan ternak seperti inilah yang termasuk dalam kategori aset wajib zakat binatang ternak (al-an’am).[1]

B.     Pensyari’atan Zakat Binatang Ternak
            Zakat binatang ternak merupakan suatu zakat yang dapat dilandaskan dari firman Allah SWT yang terdapat dalam al-Qur’an surat an-Nahl ayat 5-7 yang artinya;

Saad Al-Dzari’ah

A.    Pengertian Saad Al-Dzari’ah
Setiap perbuatan yang secara sadar dilakukan oleh seseorang, pasti mempunyai suatu tujuan yang jelas, tanpa mempersoalkan apakah perbuatan yang dituju itu baik atau buruk, mendatangkan manfaat atau mudarat. Sebelum sampai pada pelaksanaan perbuat yang dituju itu ada serentetan perbuatan yang mendahului yang harus dilaluinya. Umpamanya seseorang akan melakukan pembunuhan, sebelumnya ia melakukan beberapa kegiatan seperti memiliki senjata untuk membunuh dan mencari kesempatan untuk melakukan pembunuhan itu. Membunuh merupakan kegiatan pokok yang dituju, sedangkan perbuatan yang mendahuluinya disebut perantara, wasilah, jalan atau pendahuluan[1].
Sebelum melakukan zina, ada hal yang mendahuluinya, seperti rangsangan yang mendorong berbuat zina dan menyediakan kesempatan untuk melakukan perbuatan zina itu. Dalam hal ini zina disebut perbuatan pokok yang dituju, sedangkan hal-hal yang mendahuluinya disebut wasilah/ perantara/ pendahuluan. 

KAYA VS MISKIN


Berbicara tentang fenomena perekonomian, kita tidak terlepas dari permasalahan yang tidak mungkin dapat dipungkiri, yaitu terkait dengan kesenjangan perekonomian “kaya dan miskin”. Sekarang tinggal bagi kita, akankah kita menganggap “kaya vs miskin ataukah kaya = miskin?”.  
Tidak sedikit terjadi kesenjangan-kesenjangan sosial dalam masyarakat. Banyak orang yang bilang bahwa kerusuhan-kerusuhan yang terjadi akhir-akhir ini terjadi karena kesenjangan sosial. Kesenjangan-kesenjangan sosial ini kemudian dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Kesenjangan sosial dapat diartikan dengan gap (jurang) yang semakin meruncing antara sikaya dan simiskin. Dimana, orang kaya dengan kapital dan kekuasaannya mendominasi perekonomian. Sementara, orang miskin hanya bisa menerima apa adanya.

KIsah cinta


Layangan yang menari di udara seakan membawaku terbang bersamanya
Saat kau ungkapkan kata yang penuh cinta.
Namun ketika  kau berkata kita tak kan mungkin bersama

Layangan itu bak diterpa hujan, dan jatuh terhempas di  tanah
Kita memiliki perasaan yang sama antara satu dengan yang lainnya.

Rabu, 14 Maret 2012

SURAT UNTUKKU



Tiga bulan sudah berlalu, ruangan ini masih terasa hampa. Tak ada yang menemaniku, hanya sofa pink selalu berdiri menantiku seakan berharap keramaian mendekatinya. Gorden putih penutup jendela, kado pernikahan orangtuaku 15 tahun lalu menjontai seolah tak bersemangat lagi. Kursi goyang di pojok kiri yang biasanya sselalu diduduki ayah beberapa tahun silam, seakan menunggu sesosok yang menduduki dan membelainya lagi. Tikar permadani yang juga berwarna pink membentang menutupi seluruh lantai ruang tamu. Lemari kayu, etalase serta televisi masih berdiri kokoh memenuhi ruangan ini. Gambar-gambar ayat suci Al-Qur’an, foto-foto keluargaku serta rangkaian bunga dinding yang sudah cukup lama menutupi kehampaan dinding bercatkan warna krem. Semua seolah-olah tak bersemangat seperti hidupku yang sudah tidak memiliki keceriaan dan semangat seperti dulu lagi. Semua penghuni yang ada di ruangan ini sepertinya ikut terlarut bersama kesedihan dan kehampaan yang aku rasakan semenjak beberapa bulan belakangan ini.